1. Akuntansi dapat dianggap
memiliki tiga komponen yaitu pengukuran, pengungkapan, dan auditing. Apakah
keuntungan dan kerugian dari klasifikasi ini? Dapatkah anda menyarankan klasifikasi
alternative yang mungkin berguna?
JAWAB
:
Keuntungan dan kerugian dari
tiga komponen
akuntansi yaitu :
a.
Pengukuran
·
Keuntungan : Dapat memberikan informasi secara
lebih terinci
serta kualitatif atau dinilai.
v Kerugian : Informasi yang diberikan tidak menyeluruh, hanya mencakup
profitabilitas dan kekuatan posisi keuangan suatu perusahaan sehingga tidak mencakup
secara keseluruhan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambil keputusan.
b.
Pengungkapan
·
Keuntungan : Informasi yang
diberikan
akan tepat sasaran kepada para pengguna yang
diharapkan.
v Kerugian : Pengungkapan hanya berpusat pada isu-isu, sehingga belum sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
c.
Auditing
·
Keuntungan : Dapat
mengevaluasi kesalahan yang terjadi dalam laporan keuangan dan dapat mengetahui
kecurangan-kecurangan yang terjadi pada suatu perusahaan.
v Kerugian : Kurang
efektif karena jika auditing dilakukan oleh auditor internal hasil
auditnya kemungkinan subjektif karena dapat mengikuti permintaan manajemen. Sedangkan penggunaan jasa auditor eksternal akan membutuhkan biaya yang besar.
Ø Saran klasifikasi alternatif yang berguna
Dari ketiga komponen diatas, yang klasifikasi alternatif yang berguna adalah auditing, yaitu audit eksternal.
Meskipun biaya lebih besar, laporan yang dibuat independen dan relevan. Karena
audit eksternal berada pada posisi yang netral, sehingga akan melaporkan
keadaan perusahaan dengan apa adanya tanpa memihak pada kepentingan tertentu.
2. Mengapa masalah – masalah
akuntansi internasional semakin penting dan rumit dalam tahun tahun belakangan
ini ?
JAWAB
:
Akuntansi internasional menjadi semakin penting
karena dalam akuntansi internasional mempelajari prinsip-prinsip akuntansi
untuk memahami laporan keuangan secara internasional dan budaya usaha yang
mendasarinya. Sehingga dengan demikian setiap akuntan akan terus menyesuaikan
laporan perusahaannya dengan perkembangan internasional.
Tahun-tahun belakangan ini akuntansi
internasional semakin rumit karena adanya perbedaan-perbedaan dalam budaya,
praktik bisnis, struktur politik dan perundang-undangan, sistem hukum, nilai mata
uang, tingkat inflasi, resiko bisnis dan hukum pajak di berbagai negara di
dunia.
3. Apakah tujuan melakukan
klasifikasi sistem akuntansi ?
JAWAB
:
Tujuan
dari klasifikasi sistem akuntansi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi
keuangan menurut karakteristik khususnya klasifikasi yang mengungkapkan standar
dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan yang membedakan
kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Dengan mengenali kesamaan
dan perbedaan tersebut, maka pemahaman mengenai sistem akuntansi akan menjadi
lebih mudah dan lebih baik.
4. Apakah perbedaan nasional
dalam praktek akuntansi dapat dijelaskan lebih baik oleh faktor budaya atau oleh faktor ekonomi dan hukum?
Mengapa?
JAWAB :
Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku
yang dibagi oleh suatu masyarakat. Budaya akan mendasari
pengaturan kelembagaan di suatu negara (seperti sistem hukum). Menurut Hofstede ada
empat dimensi yang mendasari budaya nasional (nilai sosial)
yaitu: Individualisme, Jarak kekuasaan, Penghindaran ketidakpastian, dan Maskulinitas.
Berdasarkan hasil analisis
Hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan
akuntansi. Ia mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik
pelaporan keuangan suatu negara, yaitu:
1.
Profesionalisme versus
ketetapan wajib pengendalian
Preferensi terhadap pertimbangan
profesional individu dan regulasi sendiri kalangan profesional dibandingkan
terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.
2.
Keseragaman versus
fleksibilitas
Preferensi terhadap keseragaman dan
konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan
tertentu.
3.
Konservatisme versus optimism
Suatu preferensi dalam memilih pendekatan
yang lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala ketidakpastian di masa
depan, daripada memilih pendekatan yang sekadar optimis namun beresiko.
4.
Kerahasiaan versus
transparansi
Preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan
informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan
kesediaan untuk mengungkapkan informasi kepada publik.
5. Dikebanyakan negara,
standar akuntansi keuangan yang diterbitkan berbeda dengan yang digunakan dalam
praktek. Apa penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan siapa yang harus memperhatikan
perbedaan tersebut ?
JAWAB
:
Penetapan standar akuntansi umumnya melibatkan penggabungan seKtor swasta dan public. Hubungan antara sector akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam arah yang sama. Praktik dapat mempengaruhi oleh kekuatan pasar, seperti yang berkaitan dengan kompetisi terhadap dana terhadap dana pasar modern.