Seorang ahli filsuf berkebangsaan Skotlandia ini mempunyai nama asli
John Adam Smith atau lebih dikenal dengan nama Adam Smith. Buku pertama
yang ia terbitkan berjudul, Theory of Moral Sentiments lalu Bukunya yang
berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations” yang kemudian disingkat “The Wealth of Nations”
membuatnya mendapat gelar sebagai Bapak Ilmu Ekonomi dunia. Buku yang
terbit tahun 1776 ini menerangkan sejarah laju industri dan ekonomi
Eropa dan menjadi dasar tentang globalisasi yang erat hubungannya dengan
kapitalisme.
Pikiran utama The Wealth of Nations ialah globalisasi yang bergeliat
menurut kondisi pasar dimana ia berpedoman bahwa dengan sendirinya dapat
menghasilkan komoditi yang dibutuhkan masyarakat konsumen bnaik secara
jumlah maupun kualitas produk. Dalam kasusnya ia melihat ketika
stokproduk yang sedang menjadi tren justru menurun,maka secara otomatis
harga produk tersebut yang beredar dipasaran akan terkoreksi kemudian
hal ini akan memberi keuntungan kepada siapapun yang memproduksinya.
Disebabkan laba yang mengiurkan maka orang lainpun ikut memproduksi
produk yang sedang dicari itu. Hal ini berakibat memperbaiki persediaan
produk yang dimaksud. Sehingga pada akhirnya harga produk tersebut akan
kembali normal lagi. Menurutnya roda ekonomi itu tadi tidak ada yang
memperbaikinya, tapi keadaan tersebut akan teratasi dengan sendirinya.
Pria yang meninggal di usia 67 tahun ini mengemukakan bahwa seharusnya
manfaat kepada masyarakat luas juga dirasakan dari aktifitas ekonomi
seseorang yang berkepentingan pribadi sekalipun. Lalu muncullah istilah
invisible hand (tangan tak terlihat) dimana globalisasi mempunyai
sistem untuk mengoreksi keadaan yang tidak sehat. Kerana dampak dari
pasar bebas ialah kemaslahatan bagi semua lapisan masyarakat.
Dalam kontribusinya di ekonomi dunia tokoh yang lahir di kota Kirkcaldy,
Skotlandia, tahun 1723 ini juga mencetuskan metode meritokrasi. Adalah
mekanisme yang dipakai instansi terkait untuk memilih individu yang
tepat sesuai kemampuan atau bakatnya guna memikul tanggung jawab yang
diberikan. Istilah ini disebut-sebut sebagai cambuk agar manusia
berusaha memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi dari waktu ke
waktu. Selain itu sistem ini juga mengupayakan terjadinya spesialisasi
dan efisiensi dalam ekonomi. Ekonom lulusan dari Universitas Oxford ini
berada di peringkat 30 di Daftar orang paling berpengaruh - karya
Michael H. Hart.