Olahraga merupakan hal penting yang sebaiknya dilakukan oleh
penderita diabetes melitus. Dan apabila dilakukan secara benar dan
terukur, olahraga dapat menstabilkan kadar gula darah, bahkan bisa
menjadi pengganti obat.
Menurut Grace Tumbelaka, seorang dokter spesialis olahraga, olahraga yang banyak membentuk otot diketahui dapat mengatasi dan mencegah diabetes tipe 2.
Grace menambahkan bahwa diabetes tipe 2 terjadi karena ketidakmampuan
gula dari glukosa atau makanan masuk ke dalam sel. Padahal, glukosa
adalah sumber energi utama bagi jaringan dan otot.
Olahraga mempunyai peran penting bagi diabetes, terutama dalam
menstabilkan gula darah. Olahraga juga bisa memperbaiki resistensi
insulin yang dianggap sebagai penyebab terjadinya diabetes tipe 2,
sehingga kemampuan gula untuk memasuki sel tubuh akan membaik.
Olahraga yang tepat untuk diabetesi
Olahraga yang dinilai tepat untuk diabetesi adalah latihan beban. Hal
ini karena latihan tersebut mampu meningkatkan massa otot tubuh. Akan
tetapi, latihan beban jangan hanya diartikan angkat beban saja melainkan
juga latihan-latihan yang menggunakan beban tubuh sendiri seperti sit
up atau push up.
Grace mengatakan bahwa latihan beban sebaiknya dilakukan setelah 30
menit melakukan latihan aerobik. Latihan ini perlu dilakukan untuk
seluruh otot tubuh, dan waktunya menyesuaikan terhadap otot yang akan
dilatih.
Olahraga yang sebaiknya dihindari diabetesi
Namun demikian, penyakit diabetes tipe 2
juga mempunyai kontraindikasi terhadap olahraga. Grace mengatakan
apabila kadar gula darah sedang tinggi sekali (di atas 250 mg/dL), maka
sebaiknya diturunkan terlebih dulu hingga angkanya di bawah 200 mg/dL.
Apabila tidak diturunkan terlebih dulu, maka pasien berisiko mengalami
gangguan metabolik yang disebut ketosis. Kondisi tersebut sangat
berbahaya dan si penderita bisa mengalami kolaps. Jadi apabila kadar
gula darahnya di atas 250 mg/dL, si pasien tidak boleh berolahraga berat
dulu. Turunkan kadar gula darahnya terlebih dulu, baru setelah itu
susun kembali program latihannya sesuai dengan kondisi si pasien.
Olahraga juga seharusnya diposisikan menjadi gaya hidup, bukan hanya
dilakukan untuk sementara waktu. Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes yang berolahraga secara rutin akan terhindar dari komplikasi penyakit diabetes.
0 Responses
:))
;))
;;)
:D
;)
:p
:((
:)
:(
:X
=((
:-o
:-/
:-*
:|
8-}
:)]
~x(
:-t
b-(
:-L
x(
=))
Didukung oleh NewPurwacarita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)