Pada tulisan
sebelumnya sudah sedikit dijelaskan tentang masa transisi dari
masyarakat pra-pasar sampai munculnya msyarakat pasar, selain dua aspek
pokok kegiatan ekonomi, yaitu perdagangan dan pertanian, sumber ketiga
dari kekayaan ekonomi adalah ‘Industri’. kali ini saya akan membahas
gambaran umum tentang sebuah fenomena besar sejarah perubahan ekonomi
yang luar biasa pada abad ke-18 di Eropa yakni Revolusi Industri, dimana perubahan tersebut menciptakan sebuah peradaban baru dalam dunia ekonomi.
Pada masa itu
pemilik modal sangat sedikit jumlahnya, karena orang yang mempunyai
banyak uang waktu itu mendapat keuntungan dari perdagangan, pengangkutan
atau meminjamkan uang kepada orang lain (Rentenir), bukan dari hasil
produksi barang. Terdapat beberapa pabrik pada masa sebelumnya,
akantetapi produksi dari pabrik tersebut kurang penting kalau
dibandingkan pertanian dan perdagangan dalam bentuk jalinan perekonomian
waktu itu
Perkembangan Teknologi
Selain
kecilnya ukuran industri pada abad ke-17, ada hal lain yang menyebabkan
industri berjalan lambat waktu itu, yakni tidak adanya perhatian untuk
mengembangkan suatu teknologi industri. Pada abad pertengahan minim
sekali perhatian dicurahkan pada perbaikan teknik produksi yang
sistematis, orang-orang Mesir, Yunani dan Romawi kuno yang mempunyai
teknik arsitektur tinggi juga tidak mempunyai perhatian terhadap
produksi barang-barang kebutuhan sehari-hari. Bahkan masa renaisan dan
pembaharuan, teknologi industri belum menarik perhatian. Kecuali
Leonardo Da Vinci yang mendapatkan berbagai penemuan, sebagian pemikir
di eropa tidak tertarik dan masa bodoh terhadap perkembangan tekonologi.
Ide untuk suatu proses produksi industri secara besara-besaran tidak
bisa dibayangkan dalam suatu tatanan masyarakat yang statis dan tanpa
uang, hal itu menyebabkan laju perkembangan industri menjadi lamban.
Kenyataannya pada abad ke-18 ketika industri sudah dianggap sebagai
usaha yang bernilai, tetapi masih juga dianggap sebagai kegiatan yang
kurang penting oleh eropa.
Lalu, apa yang
menyebabkan industri akhirnya memperoleh kedudukan yang utama?. Dalam
hal ini, prosesnya bersangkutan dengan peristiwa-peristiwa yang akhirnya
meletus sebagai Revolusi Industri. Masa merkantilis yang mendahuluinya
dan menyiapkan benih-benihnya. Akantetapi segala sesuatu yang
menyebabkan lahirnya revolusi industri tidak mungkin bisa dijelaskan
dalam tulisan kali, karena membutuhkan penjelasan yang sangat detail dan
panjang lebar dan tidak cukup kalau hanya dituliskan sebagai artikel
seperti ini. Tapi kita akan mendapat gambaran secara umum tentang hal
tersebut.
Tahun 1750 di Inggris
Ada
seorang kawan pernah bertanya kepada saya waktu diskusi mingguan, dia
bilang ‘ Mengapa revolusi industri pertamakalinya di Inggris, kok bukan
di Eropa?’. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu melihat
sedikit tentang faktor-faktor yang membedakan Inggris dengan daratan
eropa.
Hal yang pertama
adalah bahwa Inggris pada masa itu lebih kaya dari bangsa-bangsa di
eropa. Kekayaan ini didapat dari berbagai eksplorasi yang dilakukan
Inggris dan berhasil, perdagangan budak, perampokan, peperangan dan
perdagangan yang menjadikan Inggris menjadi negara terkaya di dunia.
Yang lebih penting lagi bahwa kekayaan di Inggris tidak hanya dimonopoli
oleh beberapa bangsawan saja, tetapi juga terbagi pada golongan
menengahnya. Dengan demikian Inggris menjadi bangsa pertama yang
mengembangkan dan memenuhi prasyarat utama bagi sebuah ekonomi industri,
yaitu suatu pasar ekonomi secara missal. Kenaikan permintaan
menyebabkan timbulnya kebutuhan akan teknik-teknik baru. Untuk memajikan
seni dan produksi diadakan sayembara kalau bahasa sekarang kontes untuk
menemukan mesin pemintal yang dapat memintal enam helai bidang
sekaligus. Mesin pemintal inilah yang kelak melahirkan alat pemintal
Arkwright.
Unsur kedua, pembaharuan
masyarakat feudal menjadi menjadi masyarakat pasar paling berhasil di
Inggris. Proses pemagaran merupakan suatu perubahan sejarah yang
membedakan Inggris dengan daratan eropa. Di Inggris kaum Aristokrat
mengadakan perdamaian dengan pedagang, wa;aupun masih terdapat
pertentangan kepentingan anatara tuan tanah dan orang-orang kaya baru,
tapi pada tahun 1700 penguasa di Inggris memutuskan untuk mengadakan
penyesuaian dan bukannya perlawanan terhadap kekuatan pasar.
Unsur ketiga, di Inggris terdapat semangat ilmu pengetahuan dan teknik. Royal Society yang terkenal, Newton
pernah jadi presidennya yang didirikan tahun 1860 dan menjadi sumber
kegairahan intelektual. Disamping itu banyak lagi sebab-sebab yang lain,
seperti adanya tambang-tambang batu bara dan biji besi yang besar,
timbulnya undang-undang yang paten dan sebagainya. Ketika teknik-teknik
yang baru menglahkan yang lainnya saingan-saingannya yang bersifat
kerajinan yang terdapat di sekelilingnya, ,aka pengusaha-pengusaha yang
mempergunakan teknik-teknik baru baru berhasil memperluas pasarannya
dengan hebat. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya teknik-teknik baru
ini adalah kreatifitas sekelompok orang-orang baru yang mempergunakan
kesempatan untuk mengangkat dirinya ke tangga kemasyuran dan kekayaan.
Munculnya Orang-Orang Baru Dalam Revolusi Industri
Pada
masa itu muncul beberapa tokoh yang salah satunya adalah John
Wilkinson. Sebagai anak seorang pemilik bengkel besi, dia mempunyai
pengetahuan teknik yang cukup tentang pekerjaannya, dia menemukan
bermacam-macam barang waktu itu, rolling mill, dan sistem lathe, suatu
proses untuk membuat pipa dan tabung besi. Dia juga mendapatkan
teknik-teknik baru untuk membuat besi. Keberhasilannya dalam bidang
produksi mendorong untuk mendapatkan pemakaian-pemakaian yang prkatis,
barang-barang dibuat dari besi, pipa, jembatan dan kapal. Wilkinson
hanyalah seorang dari sekian banyak orang-orang baru ini, yang paling
terkenal adalah James Watt yang bersama-sama Matter Boulton mendirikan
pabrik uap yang pertama kali. James Watt
adalah anak seorang arsitek, pembuat kapal dan pembuat alat-alat
pelayaran. Pada masa muda dia dia sudah menjadi orang yang matang dalam
ilmu pengetahuan permesinan, dia pernah ditolak oleh Guilde
tukang-tukang besi karena mau membuat instrument matematik yang akan
membuat penemuan-penemuan baru yang akan dapat menghancurkan
organisasi-organisasi Guilde.
Pada tahun 1796 dia membuat suatu mesin yang kuat dan efisien. Awalnya
dia bersama Matter Boulton serta pengusaha besi lainnya mendirikan
perusahaan taoi gagal, lalu Matter Boulton diganti oleh John Roebuck dan
terbentuklah kombinasi antara keterampilan teknik dan pengetahuan
dagang. Mesin uap adalah penemuan yang paling besar dalam revolusi
industri, tapi tidak kurang pentingnya adalah penemuan oleh Arkwright
dengan mesin tenunnya, dan berbagai penemuan yang banyak lagi.
Ada
sebuah catatan menarik dalam hal ini yakni bahwa diperlukannya suatu
sistem sosial yang cukup luwes untuk memungkinkan masyarakt naik ke
strata yang labih timggi. Barulah sesudah itu kita bias melihat
tersalurnya energi orang-orang berbakat ini, yaitu berasal dari golongan
kelas rendah dan menengah, maka kita dapat menghargai pengaruh dari
revolusi sosial dan ekonomi yang mendahuluinya. Dalam abad pertengahan,
peningkatan orang-orang seperti ini hamper tidak bisa dibayangkan. Bisa
dikatakan bahwa orang-orang baru ini adalah produk dan persiapan ekonomi
Inggris sendiri, mereka adalah orang-orang yang mendapatkan keuntungan
karena adanya permintaan yang meningkat dan orang-orang yang ingin tahu
dalam bidang teknik waktu itu. Disamping itu banyak pengusaha-pengusaha
kecil yang berusaha untuk menggunakan modal mereka yang kecil dalam
bidang yang paling memberi harapan waktu itu.
Pengaruh Industri terhadap Masyarakat
Revolusi
industri sanagat mempengaruhi masyarakat waktu itu, yang paling nyata
dari teknik-teknik industri adalah meningatnya hasil-hasil industri yang
mengalami pembaharuan ini. Meningkatnya impor kapas, meningkatnya
industri tekstil dan meningkatnya industri-industri lain yang
menggunakan teknologi baru ini. Namun yang paling penting adalah bahwa
revolusi industri yang didorong oleh teknologi memungkinkan berkembang
secara terus-menerus.
Perubahan ini
juga ditandai dengan timbulnya pabrik, dimana kita dapat menggambarkan
revolusi industri sebagai suatu perubahan masyarakat pedagang, Petani
menjadi suatu masyarakat industri dalam kehidupan ekonomi. atau dengan
kata lain bahwa revolusi industri ditandai dengan munculnya pabrik
sebagai pusat penghidupan sosial dan ekonomi. Sesudah tahun 1850, pabrik
bukan hanya lembaga ekonomi terpenting di Inggris, tapi juga merupakan
lembaga yang memberi penaruh pada persoalan-persoalan politik dan
ekonomi, ciri-ciri kehidupan sehari-hari sama seperti masyarakat manor
dan guilde pada tulisan sebelumnya.
Beberapa tempat yang mungkin kita lupa bahwa tempat ini merupakan tempat-tempat transisi dari pertanian menjadi kota.
sampai pertenghanan abad ke-18, beberapa daerah di Inggris menglami
perubahan seperti Glasgow, New Castle dan Rhondda Valley yang sebelumnya
merupakan tanah pertanian dan tanah kosong, dan Manchester sebelumnya
hanyalah sebuah Desa. Namun bagi petani perubahan ini membutuhkan
penyesuaian-penyesuaian yang drastis. Mereka tidak lagi bisa bekerja
seenaknya seperti sediakala tapi harus sesuai dengan mesin, masa
paceklik tidak lagi ditentukan oleh alam tapi oleh pasar, tanaha tidak
lagi menjadi sumber penghidupan yang berada dalam jangkauan melainkan
sebidang lokasi pabrik.
Selama
tahun-tahun permulaan revolusi industri para pekerja menentang pemakaian
mesin-mesin, bahkan di akhir abad ke-18 pabrik-pabrik dirusak dan
dihancurkan. Beberapa referensi sempat menuliskan bahwa saat pabrik
tekstil dibangun, seluruh desa bangkit dan melakukan perlawanan yang
dipimpin oleh General Ludd beserta pengikut-pengikutnya yang menentang
industrialisasi di akhir tahun 1813, gerakan ini berakhir secara
menyedihkan yaitu dengan penggantungan dan pembuangan.
Kondisi Kerja Pada Masa Revolusi Industri
Pada
masa itu kondisi para buruh tidak kalah menyedihkan dibanding dengan
masa pembukaan pabrik tersebut, bahkan lebih menyedihkan. Tenaga buruh
anak-anak adalah hal yang biasa dan bahkan berumur 4 tahun dengan jam
kerja pada umumnya mulai matahari terbit sampai matahari terbenam.
Referrensi yang menulis tentang kondisi buruh masa itu adalah sebuah
komite yang dibentuk pada tahun 1812 untuk menyelidiki kondisi kerja
memberikan beberapa laporan antara lain
- Jam kerja dimulai pada pukul 3 pagi dan selesai jam 22.00 atau jam 10 malam.
- Waktu istirahat selama 19 jam kerja yaitu; makan ¼ jam, makan malam ½ jam, dan waktu minum ¼ jam.
- Waktu istirahat tersebut pada umumnya digunakan untuk membersihkan mesin-mesin atau dry down.
- Bagi para buruh yang kecelakaan kerja akibat permesinan dan atau jarinya terputus, tangannya putus karena terlindis mesin atau sakit karena akibat tersebut, gajinya tidak dibayar.
- Karena jam kerja yang terlampau berat, para buruh membangunkan dirinya dengan menggoncangkan tubuh mereka agar bangun dengan alat.
Hal diatas
merupakan gambaran umum pada masa permulaan revolusi industri, jam kerja
yang panjang, pabrik-pabrik yang kotor, dan tidak adanya
tindakan-tindakan pengamanan yang paling sederhana sekalipun.
Kita beralih
pada keadaan tempat tinggal para buruh, mereka ditempatkan di Glasgow,
dimana tempat tersebut disebut dengan The Wynd. Wynd merupakan distrik
tempat tinggal para pekerja, tempat tersebut dihuni oleh sekitar
15.000-30.000 orang. Bentuk luar dari tempat ini sudah sangat
menyedihkan, di dalamnya terdapat kekotoran dan kemesuman. Pada malam
hari, dikamar tidur semua orang menggeletak di lantai. Bahkan ¾
laki-laki dan perempuan saling tumpuk, sebagian berpakaian dan sebagian
telanjang. Tidak ada kursi, tidak ada meja, dan dan satu-satunya benda
yang merupakan petunjuk adalah bahwa goa ini merupakan tempat tinggal.
Pencurian dan pelacuran adalah sumber pendapatan mereka yang utama.
Tidak disangsikan lagi bahwa masa itu ditandai oleh penderitaan rakyat
yang sangat luas.
Revolusi Industri Dalam Perkembangannya
Revolusi
industri merupakan titik balik dan titik awal dari munculnya masyarakat
baru dalam ekonomi. Sejarah perubahan baru dalam ekonomi kapitalisme
muncul yang diikuti dengan gerakan-gerakan perlawanannya waktu itu.
Revolusi industri memberikan sebuah rangka ekonomi baru dalam politik
yaitu sejarah perjuangan kelas. Dalam perkembangannya muncul apa yang
modal dan produktivitas, modal dan tabungan. Kapitalisme adalah salah
satu perkembangan dari revolusi industri, para pemilik modal mampu
mengakumulasikan modalnya untuk menciptakan ruang ekonomi baru, sehingga
ekonomi menjadi bagian yang integral dari kehidupan manusia
sehari-hari. Industrialisasi juga diikuti oleh berbagai negara di eropa
dan amerika serikat.
Penutup
Tidak
bisa dipungkiri lagi bahwa revolusi Industri merupakan sebuah perubahan
yang fenomenal dan membutuhkan waktu yang tidak singkat, kita bisa
melihat perkembangan masyarakat kapitlistik yang begitu dahsyat dengan
jutaan bentuknya sampai sekarang. Namun apakah kedahsyatan revolusi industri berserta kapitalistiknya mampu mensejahterakan pada masyarakat?.
Pertanyaan itu yang sampai saat menjadi perdebatan, silahkan
kawan-kawan jadikan contoh Negara kita ini tercinta ‘Indonesia’ lihat
kondisi ekonominya dan kawan nilai sendiri, dan tentunya harus memakai
referensi yang akurat.
(Sumber:berbagai website dan blog)