Tingginya Tingkat Pengangguran dan Upaya Mengatasinya

Pengangguran yang telah terjadi di Indonesia telah terjadi sejak lama dan jumlahnya makin terus bertambah dari tahun ke tahun. Data yang didapat dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mencapai angka 8,32 juta orang. Jumlah ini dipastikan akan makin terus bertambah dari tahun ke tahun. Jumlah pengangguran di Indonesia tidak terlepas dari minmnya jumlah lapangan pekerjaan yang seharusnya menampung jumlah tenaga kerja di Indonesia.

 Pengangguran ini tentunya dapat dengan mudah ditebak, salah satu faktor besar yang membayangi masalah pengangguran di Indonesia adalah kemiskinan. Tingkat kemiskinan di Indonesia sangat memprihatinkan. Apalagi ditambah dengan jumlah pengangguran yang menyebabkan kemiskinan itu sendiri. Karena dengan menganggurnya seseorang otomatis taraf hidupnya akan semakin rendah, sedangkan jumlah lapangan kerja yang terbatas dan tingginya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan disertai dengan keterampilan yang dimiliki akan semakin memperketat usaha mendapatkan pekerjaan.

Selain itu dari kemiskinan yang timbul, akan timbul masalah lain seperti tindak kriminal yang meningkat dan peningkatan jumlah pengemis dan gelandangan. Secara individu, orang yang menganggur tentu akan stress dan depresi. Tak hanya karena tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, ia bisa saja dikucilkan oleh masyarakat.  Inilah masalah yang terus menjadi polemik di negeri ini.

Untuk itulah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan program kewirausahaan. Untuk merealisasikan program ini, presiden telah mendelegasikan Menteri Koperasi dan UKM Syarifudin Hasan. Dengan diadakannya program kewirausahaan ini diharapkan masyarakat dapat mengambil dan menikmati langkah ini sebagai alternatif untuk memperbaiki taraf kehidupannya.

Keuntungan lain yang didapat dari program kewirausahaan ini adalah jika usaha yang dikembangkan tersebut berhasil maka tentunya dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan dapat menyerap tenaga kerja. Secara perlahan-lahan maka jumlah pengangguran dapat teratasi dengan usaha ini jika program yang dikembangkan ini dapat berhasil dengan baik.

Selain usaha kewirausahaan diatas ada beberapa cara lain yang dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran atau sekedar mencegah timbulnya pengangguran. Pertama, diadakannya pendidikan gratis bagi yang kurang mampu. Salah satu penyebab pengangguran adalah rendahnya tingkat pendidikan seseorang, sehingga ia tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan sulit untuk mendapat pekerjaan. Kedua, mendirikan tempat latihan keterampilan, misalnya kursus menjahit, pelatihan membuat kerajinan tangan, atau pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) yang didirikan di berbagai daerah. Ketiga, sebagai antisipasi, pelajar perlu diberikan pendidikan non formal. Pendidikan non formal bisa berupa keterampilan khusus, kemampuan berkomunikasi atau peningkatan EQ, serta diarahkan untuk menjadi lulusan sekolah yang mampu menciptakan suatu lapangan pekerjaan. Bukan semata-mata sebagai lulusan sekolah yang hanya bisa melamar pekerjaan.

0 Responses
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =)) Didukung oleh NewPurwacarita