Daerah bagian V merupakan titik yang amat sangat dijaga oleh para kaum hawa. Salah satu yang berkaitan langsung adalah pembalut. Pembalut dapat menyebabkan infeksi jika kita tidak teliti dalam memilihnya. Sekarang ini sudah banyak pembalut yang ditawarkan oleh para distributor dengan berbagai kelebihannya.
Belum lagi iklan di media massa yang semakin gencar. Tentunya hal itu
membuat sebagian orang bingung menentukan pilihan. Sebaiknya anda berhati - hati dalam memilihnya, karena jika tidak pembalut bisa menjadi pemicu munculnya
infeksi, iritasi atau vaginitis (radang Miss V).
Selain pembalut, Anda juga harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan
Miss V. Sebaik apapun pembalut yang digunakan, tanpa perawatan intens
terhadap vagina tidak akan efektif dalam menghindarkan diri dari
masalah-masalah pada organ intim. Karena itu, perhatikanlah beberapa tip
sehat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan Miss V di bawah ini:
Bagaimana memilih pembalut yang aman bagi kesehatan organ reproduksi kaum perempuan?
Pertanyaan ini harus Anda temukan jawabannya sebelum membeli dan
mengenakan pembalut. Meskipun pembalut memiliki daya serap tinggi, ada
baiknya kita mengganti pembalut sesering mungkin. Biasanya, haid keluar
lebih banyak pada hari pertama dan kedua. Pembalut yang sering terlambat
diganti bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit, terutama yang
disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di
tempat-tempat lembap.
Selama haid, kebersihan organ intim juga perlu mendapatkan perhatian ekstra.
Ketahuilah, jika kebersihan organ intim kurang terjaga, akan muncul rasa
gatal. Rasa gatal yang berlebihan membuat orang tak tahan ingin
menggaruknya. Sedangkan bila digaruk, permukaan kulit akan lecet,
terbuka dan meradang. Akibatnya, daerah sekitar organ intim menjadi
perih.
Jangan biarkan vagina dalam kondisi lembap.
Saat memmbersihkan, basuhlah dengan air bersih dari arah depan hingga ke
belakang. Cara membersihkan dari arah belakang ke depan justru akan
memindahkan bakteri yang banyak bersarang di daerah anus ke wilayah
organ reproduksi. Akibatnya, timbul rasa gatal yang luar biasa di daerah
ini.
Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari.
Pilih pakaian dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat.
Kebersihan yang tidak maksimal bisa menyebabkan terganggunya
keseimbangan ekosistem Miss V, sehingga keluar lendir berlebihan yang
biasa disebut keputihan. Sebetulnya, meski tidak sedang keputihan organ
intim wanita memang selalu mengeluarkan cairan, namun jumlahnya tidak
banyak. Sama seperti pembalut, panty liner sebaiknya sering diganti
karena permukaannya yang bersentuhan dengan kulit akan menimbulkan
kelembapan.
Pilihlah panty liner yang tidak mengandung parfum.
Bagi mereka yang berkulit sensitif akan lebih mudah terserang alergi
akibat zat kimia yang terkandung dalam parfum tersebut. Alergi bisa
muncul dalam bentuk rasa gatal dan memperparah keputihan. Bahkan,
terkadang muncul iritasi. Namun, kondisi ini bisa diminimalkan dengan
sering mengganti panty liner. Meskipun bersifat relatif, ada beberapa
hal yang patut dicermati dalam memilih pembalut. Di antaranya, berdaya
serap tinggi dan tidak mengerut. Ini akan membantu saat haid sedang
banyak. Pembalut pun harus nyaman dipakai, agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari. Untuk itu, pilihlah pembalut tipis dengan daya
serap yang bisa diandalkan.
Sama seperti panty liner, pilihlah pembalut yang tidak mempunyai aroma tertentu.
Wangi-wangian pada pembalut justru mengandung bahan kimia yang dapat
menimbulkan gatal dan iritasi pada permukaan kulit. Pembubuhan bedak
atau talk pada permukaan pembalut sebelum digunakan juga dapat
menimbulkan akibat sama.
Saat membeli pembalut, pastikan kemasan barang yang kita beli dalam keadaan baik dan tertutup rapat.
Tukarkan barang jika pada plastik kemasan ada lubang sekecil apa pun
itu. Lubang ini bisa jadi pintu keluar masuk kuman yang terbawa debu.
Karena penggunaan pembalut berkaitan dengan permukaan kulit organ
perempuan yang cukup sensitif, higienitasnya harus benar-benar terjaga.
Pilihlah pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur.
Ini akan mengurangi faktor iritasi pada daerah kulit Miss V. Pada saat
haid, hindari celana dalam yang terlalu ketat. Soalnya, keketatan
semacam itu akan menekan otot luar organ intim, dan menciptakan suasana
lembap. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di bagian
selangkangan.
Saat berada di toilet umum, terutama saat haid, sebaiknya tidak menggunakan air yang berada di ember atau bak.
Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70
persen jamur candida albicans, penyebab keputihan. Sedangkan air yang
mengalir dari keran toilet umum mengandung kurang lebih 10-20 persen.
Bisa dipastikan, jika menggunakan air di ember toilet umum, keesokan
harinya akan muncul rasa gatal. Atau, jika ingin lebih aman, sepulang
dari toilet umum basuhlah organ intim dengan air hangat (cenderung
panas), lalu keringkan dengan handuk lembut. Jamur dan bakteri mudah
mati dalam air bersuhu tinggi.
Betapapun akrabnya perempuan dengan pembalut, namun bisa memicu alergi.
Memang, menurut sejumlah spesialis kebidanan & kandungan, keluhan
adanya alergi pada pembalut jarang ditemukan secara langsung. Alergi ini
bisa dilihat dari dua hal yakni kondisi masing-masing individual atau
jenis pembalutnya. Khusus untuk pembalut, alergi bisa dilihat dari
bahannya. Apakah memiliki daya serap yang tinggi atau tidak. Jika
penyerapan tidak sempurna, bukan tidak mungkin memunculkan reaksi pada
organ intim, termasuk gatal-gatal. Ini karena darah haid itu bukan darah
bersih. Darah haid bersifat patologis. Banyak bibit-bibit penyakit yang
siap datang menerjang.
[Sumber :okezone, healthlivings.info]
.
0 Responses
:))
;))
;;)
:D
;)
:p
:((
:)
:(
:X
=((
:-o
:-/
:-*
:|
8-}
:)]
~x(
:-t
b-(
:-L
x(
=))
Didukung oleh NewPurwacarita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)